Selain Mario Balotelli yang sedikit lagi akan merapat ke Manchester City, Inter juga di ambang kehilangan bintangnya yang lain, Douglas Maicon. Perbedaan utamanya adalah ketika menjual Super Mario dapat dilihat sebagai langkah yang cerdas dan pergerakan yang tepat di bursa transfer, dimana relatif akan berpengaruh kecil pada tim, tapi jika Inter melepas Maicon, maka Inter mungkin akan menyesalinya untuk beberapa tahun kedepan.
Pemain Brasil ini adalah salah satu bek kanan terbaik di dunia. Jose Mourinho jelas sangat menyadari ini sehingga ia mencoba membujuk Maicon untuk mengikuti jejaknya ke Madrid. Inter membuka negosiasi untuk Maicon karena seperti yang dikatakan Massimo Moratti, semua orang di Appiano Gentile adalah dapat tergantikan.
Maicon dapat dikatakan sebagai salah satu bagian terbaik dari sisi bisnis yang dijalani oleh Inter dalam 20 tahun terakhir. Ketika La Beneamata mendapatkannya dari Monaco mereka hanya membayar £5 juta! Sekarang Maicon bernilai sekitar £30 juta, menunjukkan betapa baik yang telah dilakukannya selama di Inter.
Maicon juga adalah salah satu 'attacking full-back' terbaik yang pernah dimiliki Inter setelah kepergian Roberto Carlos. Nerazzuri menyesali penjualan itu untuk satu dekade, karena selain pendapat Roy Hodgson waktu itu, Carlos adalah yang terbaik di dunia dan mencari penggantinya terbukti adalah hal yang mustahil.
Sekarang, untuk Maicon kita melihat situasi yang sama. Jika Inter membiarkannya pergi, Inter akan menyesalinya untuk 5 tahun kedepan dan Inter pasti akan sangat kehilangan Maicon tapi ini bukan berarti bahwa kekuatan Inter akan menjadi lemah secara signifikan. Rencananya jika Maicon pergi, Inter akan memainkan Javier Zanetti atau Davide Santon dan Inter akan mencari seseorang seperti Patrice Evra atau Michel Bastos untuk mengisi pos di sayap kiri.
Memang tidak akan sama dan Inter akan segera tahu betapa sulitnya untuk bertahan tanpa Maicon. Kehadiran pemain Brasil itu sangat fundamental musim lalu, tidak hanya bertahan tapi juga menyerang (ingat gol ketika melawan Juventus). Selama 4 musim, Maicon telah mencetak lebih dari 15 gol untuk Nerazzurri, dan itu menandakan sebuah kualitas yang nyata dari seorang Maicon.
Di lain sisi, mempertahankan pemain yang sudah berusia 29 tahun memang beresiko, mengingat jumlah uang yang akan diterima Inter dari Real Madrid. Tapi pada akhirnya, target dari Nerazzurri adalah mempertahankan gelar mereka dan menjual salah satu bakat terbaik mereka jelas bukan merupakan langkah terbaik.
Jika Moratti membiarkan Maicon pergi, semuanya pasti akan mengerti dan Interisti tidak akan menyalahkannya tetapi jika Moratti mau lebih berkorban untuk klub ini, maka lebih baik dia mempertahankan Maicon, karena pemain Brasil ini jelas sudah dan akan selalu memberikan sesuatu yang istimewa untuk tim ini.
Ide diambil dari Blog Serafino Ingardia@Football Italia
